Item terkait berdasarkan kata kunci pencarian Anda akan dicantumkan di sini.

Beranda>For Jobseeker > Kalibrr’s Recruiter of the Month: Yusfani Ma’ruf
For Jobseeker

Kalibrr’s Recruiter of the Month: Yusfani Ma’ruf

Karina

Mei 02 • 10 menit membaca

Yusfani Ma'ruf dan Joshua

Menjadi rekruter bukanlah hal yang mudah. Mencari kandidat yang berkualitas bisa diibaratkan seperti mencari pasangan hidup yang tepat yang dapat membantu melengkapi satu sama lain. Harus benar-benar pas dan klop banget! Sama halnya dengan mencari  rekan kerja. Individu yang memiliki latar belakang berbeda dipertemukan dalam satu misi untuk memajukan perusahaan. Apabila tidak sejalan, tentu dibutuhkan proses untuk mencari yang tepat.

Karena perkembangan teknologi sekarang, proses rekrutmen sudah bisa lebih terbantu, sehingga para rekruter juga dapat menghemat waktu mereka untuk menemukan kandidat yang sesuai kebutuhan. Pada kesempatan ini, Kalibrr Indonesia senang sekali dapat bekerja sama dengan Blanja.com dan berbincang-bincang sedikit dengan HC Manager mereka, Yusfani Ma’ruf, alias Evan. Di bulan April ini, Evan adalah pemenang “Recruiter of the Month” dari Kalibrr. Selamat kepada Evan!

Seperti Apa Proses Rekrutmen Blanja.com Sebelum Menggunakan Kalibrr?

Sebelum beralih ke Kalibrr, proses rekrutmen yang dijalankan oleh tim HR Evan terbilang cukup memakan waktu yang lama, sehingga prosesnya juga sangat panjang. Dulu proses rekrutmen di Blanja.com menggunakan standar manpower planning, yang steps-stepsnya bisa dibilang lumayan banyak! Dimulai dari budgeting, menyortir job openings lists, menentukan dinamika kerja, justification, announcement, dan banyak lagi sampai ke tahap assessment yang dibagi menjadi interview dengan HR ataupun psikotes. Wah… bisa kebayang nggak kalau jumlah kandidatnya sangat banyak? Ribet juga ya kalau semuanya harus disortir secara manual. Mumet!

Evan juga bercerita sedikit mengenai tantangannya di setiap proses rekrutmen. Menurutnya, tantangan yang sering datang berulang-ulang itu adalah kesulitan dalam mencari kandidat yang tepat dan berkualitas. Terkadang beberapa posisi yang kuantitas kandidatnya sangat banyak malah tidak membuahkan hasil. Seringkali, saat lanjut ke proses interview, kandidat yang sudah terpilih malah memutuskan untuk tidak hadir. Karena sering adanya no-show, hal ini kadang bisa membuat frustasi tim HR. Jadi HR perlu jiwa raga yang kuat dan sabar ya!

Kalibrr Sukses Membantu Evan dan Tim HRnya dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja

Sejak menggunakan Kalibrr, Evan merasa lebih terbantu karena kemudahan platform Kalibrr yang membuat sourcing kandidat terasa lebih cepat. Ditambah lagi, Evan merasa lebih yakin bahwa pada para kandidat yang telah mendaftar di Kalibrr memang berniat untuk mendapat karir dan menyelesaikan proses rekrutmen sampai akhir. Menurut Evan, “Kandidat yang sudah daftar di Kalibrr dan merasa tertarik dengan job opening sudah pasti bakal apply. Kita enggak perlu ribet-ribet untuk sourcing kandidat, kandidat yang sudah ada di database bisa langsung di kumpulkan. Fitur ini bagus banget buat kita, karena sekarang list kandidat yang sedang melamar bisa dilihat dengan lebih rapi dan jelas, jadi memudahkan tim HR buat menyortir kandidat yang sesuai dan layak untuk dilanjutkan ke step selanjutnya.”

Sebagai pengguna baru Kalibrr yang tadinya belum mengikuti product training, fitur-fitur Kalibrr dirasa sangat mudah dimengerti dan easy-to-use. Menurutnya, fitur yang sangat self-explanatory adalah sebuah poin tambahan untuk Kalibrr. Evan dan timnya bisa langsung menggunakan platform Kalibrr tanpa harus mengikuti induction training product. Selain itu, karena Kalibrr mempunyai akses untuk menghubungkan akun media sosial kandidat di profil mereka, rekruter semakin dimudahkan dalam mencari tahu latar belakang kandidat sebelum memutuskan untuk menempatkan mereka di kolom shortlist.

Kandidat yang melamar ke dalam job openings Blanja.com juga kebanyakan sudah terkurasi dan tersortir. Untuk dapat meng-sourcing kandidat yang berkualitas, Evan mengakui bahwa Kalibrr lah jawabannya! Dari sisi time efficiency, Evan merasa kalau waktu yang terpakai untuk menyelesaikan proses rekrutmen lebih cepat, karena kandidat sudah disortir secara otomatis melalui fitur Applicant Tracking System dari Kalibrr. Cara melacak kandidat yang sudah memenuhi syarat dan akan di shortlistjuga lebih sistematis.

Filosofi di Balik Proses Rekrutmen Evan

Mindset seperti apakah yang diterapkan oleh Evan untuk sukses dalam proses rekrutmen? Yuk cari tahu filosofi yang diterapkan Evan dibalik proses rekrutmennya!

bincang bincang di blanja.com

Ada 3 prinsip-prinsip yang selalu diterapkan oleh Evan pada setiap proses rekrutmen:

  1. Imagine yourself as a candidate. Menurut Evan, mendapatkan feel menjadi seorang kandidat saat proses melamar berperan penting untuk para rekruter agar mereka dapat menghargai dan memahami waktu dan usaha yang telah diberikan oleh kandidat. Hal ini berupaya untuk memberikan rekruter sebuah hands-on experience mengenai perasaan yang dialami oleh para kandidat saat proses rekrutmen.

  2. Pastikan proses shortlist  selalu diselesaikan dan tidak ada kandidat yang tersisa di dalam job pool agar setiap kandidat mengetahui hasil aplikasi mereka.

  3. Profil kandidat yang presentable and not questionable menjadi poin penting dalam proses rekrutmen Blanja.com, karena profil seorang kandidat sangat berpengaruh dalam proses decision-making di awal proses rekrutmen.

“HR is a job that pushes you to be versatile”

Sebelum bergerak di bidang E-Commerce, ternyata Evan sudah sering kali berpindah dari berbagai industri. Namun menurutnya, lintas industri bukanlah sebuah masalah. “Proses kerja HR kurang lebih sama di berbagai industri. Hanya saja, kita harus bisa beradaptasi dengan perbedaan cara kerja di masing-masing industri”, ujarnya.

Karena ingin mempunyai spektrum pengalaman yang lebih luas, Evan termotivasi untuk mencoba menjadi HR di perusahaan dari berbagai industri, seperti contohnya: industri pertambangan, NGO dan sekarang di e-commerce. Menurutnya, dengan spektrum pengalaman yang luas, dia bisa mendapatkanexposure yang beragam dan belajar banyak hal yang baru dan bisa berkembang di bidangnya.

“Jangan Pernah Cepat Merasa Nyaman, Tetaplah Belajar!”

Sebagai pribadi yang terus ingin berkembang, jangan pernah cepat merasa nyaman dengan kondisi yang dimiliki sekarang. Bagi Evan, sebagai pemuda penerus bangsa, kita harus “Keep exploring!”. Salah satu hal yang bisa menghambat kita untuk berkembang di kedepannya yaitu sifat yang suka cenderung merasa malas untuk membuka dan memperluas konektivitas. Pintu peluang nggak akan terbuka dengan sendirinya kalau nggak ada dorongan dari diri kamu sendiri!

Dengan perkembangan teknologi yang tiada habis-habisnya, sebagai HR di e-commerce Evan harus selalu up-to-date. Karena industri pekerjaannya kini sangat mengandalkan dunia teknologi, Evan selalu termotivasi untuk meningkatkan aspek engagement dan connectivity untuk dapat memperluas konektivitas agar bisa terus maju dan berkembang.

Buat Anda yang ingin menjadi Recruiter of the Month seperti Mas Evan, tenang saja kalian pasti bisa. Jadilah rekruter yang:

  1. The most engaging: paling banyak invite

  2. The most active: paling banyak shortlist

  3. The most successful: paling banyak hire

Jika sebagai rekruter Anda bisa memenuhi salah satu kriteria yang diatas, tentunya Anda bisa menjadi Kalibrr’s “Recruiter of the Month” untuk bulan depan! Good luck!

Terinspirasi dengan cerita Evan? Sekarang waktunya kamu untuk mengembangkan jaringan dan konektivitasmu! Buat apa lagi masih repot-repot dengan proses rekrutmen yang masih manual? Ayo jadi rekruter zaman now!

Ini saatnya untuk proses rekrutmen yang lebih mudah dan efisien. Beralihlah ke Kalibrr sekarang juga!

Bagikan via:

Tentang Penulis

Hello, my name is Karina and I work as a freelance contributor at Kalibrr. I enjoy reading self-improvement books and working out. Lebih Lanjut Karina

Komentar (0) Kirim Komentar

Belum ada komentar yang tersedia!