PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) is one of the long-established pioneers in the financing sector in Indonesia. Founded in 1982, BFI Finance is recognized as a company with a wide network, supported by more than 200 financing outlets across provinces. In 1990, the Company became one of the first multifinance companies to list its shares on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange (both now known as IDX), with the ticker code BFIN.

PT BFI Finance Indonesia Tbk

1. Bertanggung jawab dalam menerima dan mencatat penerimaan

uang angsuran dari konsumen atau karyawan marketing, serta

memastikan kesesuaian antara jumlah uang yang diterima

dengan angsuran tertagih, guna mendukung kelancaran

transaksi pembiayaan di cabang.

2. Menyetorkan uang hasil penerimaan angsuran dari konsumen

ke Bank Escrow, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang

berlaku, guna mendukung kelancaran arus perputaran dana

(cash flow) perusahaan.

3. Menerima dan mencatat penerimaan PDC dari debitur atau

karyawan lapangan, guna memastikan tersedianya pencatatan

yang lengkap atas setiap transaksi.

4. Melakukan penyetoran ke Bank dalam rangka melakukan

kliring terhadap PDC yang jatuh tempo, guna memastikan

tersedianya penanganan yang tepat atas PDC yang telah jatuh

tempo sehingga dapat mendukung kelancaran kegiatan

operasional cabang.

5. Melakukan pencatatan atas proses transfer yang dilakukan

konsumen melalui Bank, guna memastikan seluruh transaksi

transfer terdokumentasi dengan baik sehingga dapat

meminimalisasi risiko kekeliruan data.

6. Mengelola proses pembayaran rutin maupun tidak rutin atau

pembayaran kepada pihak-pihak yang berkepentingan yang

berhubungan dengan transaksi kas kecil sesuai dengan

approval dari Branch Operational &amp; Service Head dan Branch

Manager, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku,

melakukan reimburse ke Kantor Pusat atas biaya-biaya yang telah dikeluarkan, guna mendukung kelancaran kegiatan

operasional di cabang.

7. Memproses segala aktivitas yang berhubungan dengan request

for funding ke kantor pusat, guna memastikan ketersediaan

dana yang akan digunakan untuk pembayaran tagihan kepada

supplier konsumen.

8. Melakukan pengecekan atas ketersediaan dana yang akan

digunakan untuk funding termasuk plafon dan menyiapkan

PDC/tunai dengan nominal yang sesuai yang akan diserahkan

kepada supplier/ debitur guna mendukung kelancaran proses

pembayaran tagihan kepada supplier konsumen.

9. Mempersiapkan tanda terima pembayaran tagihan untuk

ditandatangani oleh penerima dana dan melakukan

pengecekan atas kebenaran PIC yang berhak menerima dana

funding / bonus, guna memastikan prosedur yang dijalankan

telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

10. Membuat rekonsiliasi dan pelaporan harian untuk penerimaan

uang tunai, PDC, transfer via Bank, penggunaan dana imprest,

dan penggunaan dana kas kecil sehingga dapat dijadikan

sebagai dasar untuk memantau arus penerimaan dana

angsuran di cabang, transaksi penerimaan PDC, transfer via

bank, pemakaian funding, dan pengeluaran dana kas kecil.

Kalibrr Job Search

Cashier Branch Bintaro