Operation Manager  

Tanggung Jawab Utama

1.1. Operational Execution & Planning

1. Mengimplementasikan strategi dan rencana kerja tahunan departemen Operations sesuai arahan VP of Operations.
2. Menyusun rencana operasional bulanan dan mingguan terkait instalasi, maintenance, dan customer service SPKLU.
3. Memastikan seluruh kegiatan operasional berjalan sesuai SOP, SLA, dan KPI yang ditetapkan.
4. Mengkoordinasikan pelaksanaan proyek ekspansi jaringan (installation & commissioning) agar tepat waktu dan efisien.
5. Mengelola anggaran operasional (OPEX) dan memastikan efisiensi penggunaan sumber daya.

1.2. Leadership & Team Management

1. Memimpin tim Head of Sub-Department (Planning, Installation, Maintenance, CS, dan NOC).
2. Menetapkan, memonitor, dan mengevaluasi KPI individu serta tim.
3. Melakukan pembinaan, coaching, dan pengembangan kompetensi tim operations.
4. Mengelola koordinasi lintas departemen (Finance, BD, Procurement, Legal, HRGA) untuk mendukung kelancaran operasional.
5. Mengelola eskalasi operasional di tingkat regional sebelum disampaikan ke VP Operations.

1.3. Performance Monitoring & Continuous Improvement

1. Mengawasi performa SPKLU secara nasional melalui sistem dashboard dan laporan berkala.
2. Menganalisis downtime, reliability, dan utilisasi charger untuk rekomendasi perbaikan proses.
3. Mengembangkan dan menerapkan inisiatif peningkatan efisiensi operasional berbasis data (OEE, MTTR, MTBF).
4. Mengusulkan inovasi proses kerja dan digitalisasi tools operasional (ERP, CMMS, Monitoring Platform).
5. Menyusun laporan kinerja bulanan operations untuk disampaikan kepada VP dan CEO.

1.4. Compliance & Safety

1. Menjamin seluruh aktivitas operasional mematuhi standar K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) serta regulasi pemerintah terkait infrastruktur energi/kelistrikan.
2. Memastikan audit operasional dan maintenance dilaksanakan sesuai jadwal.
3. Melakukan evaluasi risiko (risk assessment) untuk setiap proyek baru dan kegiatan maintenance.
4. Mengkoordinasikan tindak lanjut hasil audit internal dan eksternal di area operasi

1. Pendidikan minimal S1 Teknik (Elektro, Mesin, Industri), Manajemen Operasi, atau bidang terkait.
2. Pengalaman minimal 7 tahun di bidang operasional, energi, atau teknologi, dengan minimal 3 tahun di posisi manajerial.
3. Memiliki pemahaman kuat tentang proses instalasi, maintenance, dan monitoring sistem listrik/EV charger.
4. Terbiasa bekerja dengan data operasional, KPI, dan dashboard reporting.
5. Mampu memimpin tim lintas wilayah dan mengelola vendor eksternal.
6. Komunikatif, analitis, dan memiliki kemampuan problem-solving yang tinggi.